Proses Sosialisasi Nilai Islam Melalui Influencer Digital: Studi Kualitatif pada Generasi Z

Abstract

Studi ini menyelidiki bagaimana influencer digital berfungsi sebagai agen sosialisasi agama dan internalisasi nilai-nilai Islam di kalangan Generasi Z di Indonesia. Seiring dengan semakin bergantungnya generasi muda pada media sosial untuk mendapatkan wawasan, motivasi, dan bimbingan spiritual keagamaan sehari-hari, memahami pergeseran dari otoritas keagamaan tradisional menjadi figur digital yang berpengaruh menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana influencer mengkonstruksi dan mengomunikasikan pesan-pesan Islam dan bagaimana pesan-pesan ini membentuk pembelajaran, interpretasi, dan penguatan pendidikan agama Islam (PAI) di kalangan Generasi Z. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi mendalam terhadap konten media sosial dan wawancara dengan tiga pengikut Generasi Z dan satu influencer konten Islam, kemudian dianalisis secara iteratif melalui reduksi data, kategorisasi, dan interpretasi. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa influencer digital berkontribusi signifikan terhadap perluasan pengetahuan agama, peningkatan motivasi beribadah, dan memengaruhi praktik keagamaan sehari-hari melalui konten yang menarik secara visual, bahasa yang relevan, dan narasi yang berdampak emosional. Meskipun Generasi Z tidak memposisikan influencer sebagai otoritas keagamaan utama, mereka mengakui peran mereka sebagai sumber pemahaman pelengkap yang mendukung pembelajaran formal dan tradisional. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa para pemengaruh digital membentuk pola baru sosialisasi keagamaan yang ditandai oleh penciptaan makna secara kolaboratif, otoritas hibrida, dan keterlibatan keagamaan yang dipersonalisasi, yang menyoroti pentingnya memperkuat literasi agama digital dan mempromosikan konten Islam yang akurat dan berorientasi pada kaum muda di lingkungan daring.